Pipa Tekanan Rendah Pada Saat Ac Bekerja Normal Adalah Penyebab

Pipa Tekanan Rendah Pada Saat Ac Bekerja Normal Adalah Penyebab

Penyebab Tekanan Freon AC Mobil Rendah

Kebocoran pada sistem AC mobil dapat menyebabkan tekanan freon menjadi rendah. Kebocoran biasanya terjadi pada selang, sambungan pipa, atau komponen lainnya pada sistem AC mobil.

Kebocoran ini dapat terjadi karena kerusakan pada komponen atau karena usia sistem AC mobil yang sudah tua.

Kekurangan freon pada sistem AC mobil juga dapat menyebabkan tekanan freon menjadi rendah.

Hal ini bisa terjadi karena adanya kebocoran pada sistem AC atau karena kebocoran pada waktu pengisian freon.

Kondisi ini bisa menimbulkan dampak buruk pada kinerja AC mobil yang tidak maksimal.

Kerusakan pada kompresor AC mobil bisa menjadi penyebab tekanan freon yang rendah. Hal ini bisa terjadi karena keausan pada kompresor atau kerusakan pada katup.

Dalam kondisi ini, perbaikan yang diperlukan biasanya adalah penggantian kompresor AC mobil yang rusak.

Filter kering pada sistem AC mobil berfungsi untuk menyerap kotoran dan kelembaban dari freon. Jika filter kering kotor atau rusak, maka akan menghambat sirkulasi freon dan mengakibatkan tekanan freon menjadi rendah.

Jika saluran udara pada sistem AC mobil terhalang oleh kotoran atau debu, maka sirkulasi freon akan terhambat dan mengakibatkan tekanan freon menjadi rendah.

TEMPO, Jakarta - Meninggal setelah minum obat kuat? Pakar Andrologist dari Brawijaya Hospital Nugroho Setiawan membenarkan ada beberapa informasi mengenai kasus tersebut. Kejadian ini menurut Nugroho tentu bisa karena berbagai faktor. Salah satunya kemungkinan korban memiliki tekanan darah rendah."Obat kuat itu akan melebarkan pembuluh darah," katanya pada acara peluncuran Sutra Perkasa di Jakarta Senin 23 Oktober 2017. Karena itu, katanya jangan memberikan obat kuat kepada orang yang memiliki tekanan darah rendah. Baca juga:Mau Lebih Kreatif? Coba Ganti Suasana Kantor, Ini RisetnyaPria Galak Mungkin Anda Menderita Hipogonadisme, Apa Sebabnya?Batuk Tak Sembuh Berbulan-bulan? Begini Solusi Tata Regita Nugroho mengibaratkan selang air adalah pembuluh darah seseorang. Ketika diameter selang semakin lebar, maka tekanan air yan disemprotkan akan semakin rendah. Hal itu sama juga yang akan terjadi pada darah seseorang, ketika pembuluh darah semakin lebar, maka tekanan darah akan semakin lemah semakin tidak bisa mengalirkan ke seluruh tubuh. "Nanti kan pompa jantungnya tidak cukup (mengalirkan darah ke seluruh tubuh)," katanya.Ia menganjurkan agar masyarakat mengecek tekanan jantungnya sebelum meminum obat kuat. Menurut Nugroho, bila orang memiliki tekanan darah tinggi atau normal, tidak masalah mengkonsumsi obat kuat. "Kalau tekanan darah normal atau tinggi, minum obat kuat setiap hari juga tidak apa-apa. Asal jangan overdosis," katanya.Nugroho memberikan tips untuk memilih suplemen yang aman. Pertama adalah mengecek kandungan serta izin edarnya. "Coba pilih produk yang sudah tersertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan," katanya.Tips kedua, Nugroho menyarankan untuk menghindari penggunaan obat kuat tanpa pertanggungjawaban dokter. Lalu ia pun menegaskan agar semua orang selalu baca aturan pakai dan keterangan komposisi dari setiap suplemen. "Hindari konsumsi yang melebihi dosis yang disarankan," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Katup ekspansi atau yang biasa disebut dengan expansion valve ini memiliki sebuah tugas untuk mengatur udara dingin yang dihasilkan dari tekanan dari aliran freon dan kemudian masuk ke dalam evaporator. Jadi jika katup ekspansi pada AC mobil mengalami kerusakan. Maka akan berakibat pada evaporator yang tidak mendapatkan aliran freon yang cukup. Yang mengakibatkan Katup Expansi Pada AC Mobil tidak dingin.

Penyebab umum yang menjadi pangkal permasalahan ini adalah jarang dilakukannya perawatan Katup Expansi Pada AC Mobil atau bahkan lupa mengganti receiver drier. Sedangkan peran dari receiver drier adalah sebagai penyaring kotoran didalam kompresor dimana kotoran terangkat bersamaan dengan cairan gas freon.

Jika terus menerus dibiarkan, bahkan terjadi yang lebih parah biasanya akan berakibat pada oli kompresor AC yang ikut terhisap bersamaan dengan krayon dan masuk ke dalam saluran sistem Katup Expansi Pada AC Mobil. Di sinilah tugas dari receiver drier bekerja yaitu menyaring kotoran dan oli yang ikut terangkat bersama freon sehingga tidak masuk ke dalam evaporator.

Akibat yang akan terjadi apabila receiver drier tidak berfungsi dengan baik adalah kotoran dan Oli akan mengendap di dalam lubang katup ekspansi. Yang mengakibatkan ekspansi macet dan tekanan freon ke dalam evaporator menjadi terhambat. Dan jika ini terjadi maka meskipun AC disetel pada setelan yang paling dingin. Tapi angin AC yang dingin itu tidak akan bisa keluar karena ekspansi yang tersumbat.

Salah satu komponen yang terdapat di dalam Katup Expansi Pada AC Mobil ini, memiliki fungsi untuk mengatur suhu AC. Meskipun sangat jarang diganti, bukan berarti komponen ini tidak bisa rusak. Komponen yang satu ini terletak di dalam ruangan blower atau dekat dengan kondensor. Sedangkan sistem kerjanya sama persis seperti thermostat pada radiator mobil. Di mana katup yang terdapat pada ekspansi akan terbuka secara penuh apabila ruang kabin panas. Dan AC dapat mendengarkan kaki secara maksimal.

Dan apabila ruang kabin sudah terasa dingin maka katup ekspansi ini akan menutup secara perlahan sampai hanya menyisakan sedikit bukaan untuk tetap dapat menyalurkan AC kedalam kabin. Kemudian apa sebenarnya indikasi yang menjadi patokan bahwa katup ekspansi rusak?

Cara Cek Tekanan Freon AC Mobil

Cara yang paling mudah untuk mengecek tekanan freon AC mobil adalah dengan menggunakan pengukur tekanan freon.

Anda dapat membeli pengukur tekanan freon di toko suku cadang mobil terdekat atau online. Cara mengecek tekanan freon AC mobil adalah sebagai berikut:

Masalah Karena Tekanan Freon AC Mobil Terlalu Tinggi dan Terlalu Rendah

Tekanan freon yang terlalu rendah dapat mengakibatkan AC mobil tidak mengeluarkan udara dingin yang baik, sementara tekanan freon yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kebocoran pada sistem AC.

Beberapa masalah yang dapat terjadi pada AC mobil yang memiliki tekanan freon yang tidak tepat adalah:

Tekanan freon yang terlalu tinggi dan terlalu rendah dapat mengakibatkan AC mobil tidak dapat menghasilkan udara dingin dengan optimal.

Hal ini bisa membuat perjalanan Anda tidak nyaman terutama dalam kondisi cuaca panas.

Tekanan freon yang terlalu tinggi dan terlalu rendah juga dapat membuat kompresor AC mobil bekerja terlalu keras dan mengalami kerusakan yang lebih cepat. Kompresor AC yang rusak harus diganti dan biayanya tidak murah.

Tekanan freon yang terlalu tinggi dan terlalu rendah bisa mengurangi umur komponen-komponen lain pada sistem AC mobil seperti evaporator, kondensor, dan selang.

Tekanan freon yang terlalu tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada sistem AC mobil, dan bahkan bisa menyebabkan kecelakaan jika tidak diperbaiki dengan segera.

Hal ini terjadi ketika sistem AC mobil meledak karena tekanan yang terlalu tinggi, mengeluarkan freon yang berbahaya.

Mengenal Freon AC Mobil

Kenyamanan kabin mobil kini cukup tergantung dengan suhu udara dingin yang dihasilkan oleh AC. Apalagi pada saat siang hari di cuaca panas maka suhu di kabin akan menjadi lebih panas. Hanya membuka kaca jendela saja tidak cukup untuk mendinginkan kabin.

AC dapat bekerja berkat adanya freon yang merupakan cairan refrigerant bekerja mengubah udara panas menjadi lebih dingin setelah diserap oleh evaporator. Dengan begitu udara yang dihembuskan oleh kompresor akan terasa lebih dingin.

Hanya saja freon memiliki masa pemakaian, ketika udara sudah mulai berubah menjadi panas maka penggantian freon pun diperlukan. Pada saat pengisian inilah tekanan freon AC mobil harus diperhatikan.

Tujuannya adalah untuk menjaga sistem AC lebih awet begitu juga dengan mesin mobil. Anda bisa mengenali tekanan freon untuk AC mobil sebagai berikut.

Masalah pada Arus Listrik

Tekanan freon yang terlalu tinggi akan berdampak pada arus listrik yang mengarah ke magnet clutch. Arus listrik akan langsung terputus ketika pipa AC mengalami tekanan tinggi.

Namun hal yang aman justru akan terjadi jika tekanannya rendah sehingga arus listrik akan mengalir dengan lebih baik.

Dampak lain yang akan dirasakan adalah beban mesin yang meningkat karena tekanan terlalu tinggi. Anda akan merasakan bahwa mesin sangat berat ketika mulai menyalakan AC.

Penyebabnya adalah kompresor sistem AC justru bekerja keras akibat tekanan yang terlalu tinggi ini. Tujuannya untuk memperlancar sirkulasi agar suhu kabin cepat sejuk.

Anda bahkan akan merasakan AC tidak kunjung dingin meskipun telah dinyalakan dalam waktu yang cukup lama. Padahal Anda baru saja mengisi dengan freon baru dan menduga ada masalah pada sistem AC.

Kondensor AC juga akan lebih cepat panas karena kinerjanya semakin berat sama seperti kompresor. Efek jangka panjang apabila dibiarkan adalah kerusakan pada kondensor dan komponen lain yang  membuat Anda keluar lebih banyak biaya.

Menghindari dampak ini tentu saja Anda harus memperhatikan tekanan freon AC mobil ketika melakukan pengisian. Jangan pilih sembarang teknisi apalagi mencoba mengisinya sendiri jika tidak berpengalaman.

Menyesuaikan Tekanan Freon AC Mobil

Tekanan freon yang ideal untuk AC mobil bervariasi tergantung pada jenis mobil, tahun pembuatan, dan kondisi lingkungan. Spesifikasi tekanan freon biasanya tertera pada label yang terdapat di dekat kompresor AC.

Menyesuaikan Tekanan Freon:

Cara Mengetahui Tekanan Freon:

Tekanan freon AC mobil yang tepat dan ideal sangat penting untuk menjaga kinerja AC mobil. Tekanan freon yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mengakibatkan masalah pada AC mobil.

Anda dapat mengecek tekanan freon AC mobil dengan menggunakan pengukur tekanan freon.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin

Pentingnya Tekanan Freon AC Mobil yang Tepat dan Ideal

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai tekanan freon, kita perlu mengetahui apa itu freon. Freon adalah bahan pendingin yang digunakan dalam AC mobil.

Tekanan freon yang tepat dan ideal pada AC mobil sangat penting untuk menjaga kinerja AC mobil.

Tekanan freon yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mengakibatkan AC mobil tidak bekerja dengan baik atau bahkan rusak.

Cara Mengecek Tekanan Freon AC

Meski pengisian tekanan freon dianjurkan menggunakan bantuan teknisi ahli. Anda juga perlu tahu bagaimana cara mengecek tekanan freon secara mandiri. Berikut beberapa langkah yang perlu Anda perhatikan ketika mengecek tekanan freon AC:

Baca Juga : Dampak Negatif Isi Freon AC Mobil Terlalu Banyak

Demikian cara yang bisa Anda lakukan untuk mengecek tekanan freon AC mobil. Bila Anda merasa kurang kompeten, segera minta bantuan teknisi ahli atau dealer Daihatsu terdekat. Di sana Anda akan mendapatkan pelayanan yang prima saat mengecek tekanan freon AC mobil maupun bagian mobil lainnya.

AC mobil merupakan salah satu fitur yang sangat berguna dalam kendaraan. Fitur ini membantu pengemudi dan penumpang tetap nyaman selama perjalanan, terlebih lagi di daerah yang sangat panas.

Namun, AC mobil juga memerlukan perawatan yang baik, termasuk pemeliharaan tekanan freon yang tepat. Tekanan freon yang tidak sesuai dapat menyebabkan masalah pada AC mobil.

Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana menentukan tekanan freon AC mobil yang tepat dan ideal, serta bagaimana cara mengeceknya.

Standar Tekanan Freon AC

Pengisian tekanan freon AC tidak boleh sembarangan, dan harus pas. Jika tekanan yang diberikan terlalu rendah maka bagian magnetic clutch memiliki arus listrik yang cukup tinggi sehingga boros suplai listrik. Sedangkan jika tekanan yang diberikan terlalu tinggi maka akan menimbulkan beberapa masalah seperti berikut:

Oleh karena itu, biasanya pengisian freon AC dilakukan dengan bantuan teknisi ahli. Biasanya teknisi akan menggunakan alat yang bernama testing manifold (manifold gauge) untuk mengetahui tekanan freon. Di dalam alat ini terdapat lima bagian penting yaitu sight glass (bagian penunjuk isi freon pada manifold gauge), naple (kopel atau coupler), dan skala pengukuran tekanan, selang (hose), dan kran.

Berikut ambang batas tekanan freon AC yang perlu Anda ketahui.

Dikatakan tekanan freon tinggi apabila tekanannya berada di kisaran 160-250 psi.

Dikatakan tekanan freon rendah apabila tekanannya berada di kisaran 15-30psi.

Baca Juga : Cara Melakukan Perawatan Freon AC Mobil yang Aman dan Praktis!